SEJARAH LINUX
Secara singkat Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL
386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard
POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain,
termasuk Apple, Microsoft dan Novell.Nama Linux sendiri diturunkan dari
pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang
sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang
biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang
bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.Linux
dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi
Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalanka n bash (GNU Bourne Again Shell)
dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk
- Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
- Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
- Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform
baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan
lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Logo LINUX
Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap
sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali
tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue
lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux
tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya peranan
kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang
menakjupkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver
untuk divace tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal,
atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke
dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara
bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang
dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk
lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk
perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.


0 comments:
Post a Comment